Peran Orang Tua dalam Mengasah Bakat Anak

Oleh M Musrofi dipublikasikan pada 23 Februari, 2025

Benjamin Bloom meneliti 120 anak muda berprestasi hebat, di bidang matematika, ilmuwan yang luar biasa, pianis konser, perenang olimpiad ahli matematika dan ilmuwan yang luar biasa, pianis konser, perenang olimpiade, dan pematung. Hasil penelitian itu antara lain:

  1. Anak-anak muda hebat tersebut adalah hasil dari peran orang tua mereka yang sangat fokus pada bakat mereka.
  2. Para orang tua ini begitu sabar mendampingi anak-anaknya selama bertahun-tahun dalam rangka mengasah bakat mereka.
  3. Ada kemiripan cara yang ditempuh orang tua dalam membantu anak-anak mereka sehingga anak-anak itu mencapai prestasi hebat, yakni para orang tua itu:
    • Mengenali bakat anak. Bloom menemukan bahwa langkah pertama orang tua adalah mengenali bakat unik anak mereka.
    • Mendukung anak bergairah melakukan kegiatan yang sesuai bakatnya. Yang bergairah melakukan kegiatan itu adalah anak, bukan orang tua. Karena seringkali yang muncul adalah keinginan oang tua agar anaknya berbakat di bidang tertentu.
    • Tidak memaksa anak. Perlu diperhatikan bahwa anak harus tetap merasa bergairah dan enjoy dalam melakukan kegiatannya.
    • Mendukung-mendampingi anak melakukan kegiatan yang sesuai bakatnya. Para orang tua menghadiri setiap kegiatan anak sesuai bakatnya. Si anak merasa bahwa orang tua benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kegiatan anak. Perlu diingat bahwa yang dilakukan orang tua adalah dukungan, bukan memaksa anak.
    • Membantu menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan anak yang sesuai bakatnya tersebut. Hal ini agar keahlian dan pengetahuan anak yang terkait dengan bakat anak selalu meningkat dari waktu ke waktu.
    • Memberikan dukungan anak mengikuti lomba terkait dengan bakat anak. Orang tua tidak memarahi anak, apabila anak kalah dalam lomba tersebut.

Mengapa mengasah bakat bisa hebat? Bacalah Mengasah Bakat Anak untuk Meraih 4E: Enjoy, Easy, Excellent, dan Earn. Bacalah Anak Muda yang Hebat Ialah yang Mengasah Bakatnya.

Referensi

  • Tulisan di atas, diambil dari buku penulis (M Musrofi) yang berjudul "Sukses Akademik dan Sukses Bakat", Penerbit Elex Media, Gramedia Group, Jakarta, 2016.